Majalah Bandung — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus menggenjot percepatan penerbitan Surat Laik Hasil Simulasi (SLHS) sebagai salah satu persyaratan penting dalam proses Sertifikat Persetujuan Penggunaan Gedung (SPPG). Langkah ini dilakukan guna memastikan bahwa setiap bangunan di wilayah Kabupaten Bandung memenuhi standar keselamatan, kenyamanan, dan fungsionalitas sesuai aturan yang berlaku.
Penerbitan SLHS menjadi salah satu tahapan krusial karena menyangkut aspek teknis bangunan yang harus diuji kelayakannya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung menjelaskan, percepatan proses ini dilakukan melalui koordinasi lintas sektor, termasuk dengan pihak konsultan perencana, pengawas, hingga pemilik bangunan.
“Dengan adanya SLHS, pemerintah dapat memastikan gedung yang digunakan masyarakat aman, memenuhi standar tata ruang, serta berfungsi sesuai peruntukannya. Pemkab Bandung berkomitmen mempercepat layanan ini agar pembangunan di daerah tetap berjalan, tetapi tetap mengedepankan keselamatan,” ujar perwakilan Dinas PUTR.
Baca Juga : Warga Segel Rumah Dapur MBG di Bandung karena Bau dan Beroperasi 24 Jam
Selain itu, Pemkab Bandung juga mendorong penggunaan sistem digital dalam proses pengajuan SLHS. Upaya ini diharapkan mampu memangkas birokrasi dan mempermudah masyarakat atau pelaku usaha yang membutuhkan dokumen tersebut untuk melanjutkan proses perizinan.
Wakil Bupati Bandung menambahkan bahwa percepatan penerbitan SLHS merupakan bagian dari program strategis daerah untuk meningkatkan iklim investasi, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta menciptakan tata ruang kota yang lebih tertib. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan yang ada di Kabupaten Bandung sesuai aturan, tidak hanya secara administratif, tetapi juga teknis. Dengan begitu, masyarakat bisa merasa aman dan nyaman,” katanya.
Dengan langkah ini, Pemkab Bandung optimistis pelayanan publik di bidang perizinan bangunan akan semakin transparan, efisien, dan akuntabel.
