Progres Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung, Lima Girder Sudah Terpasang di Atas Jalur KA Andir

Majalah Bandung – Pembangunan Flyover Nurtanio di Kota Bandung menunjukkan perkembangan signifikan. Sejumlah erection girder atau balok utama jembatan telah terpasang di atas jalur Kereta Api (KA) Andir, menandai langkah penting menuju penyelesaian proyek infrastruktur strategis tersebut.
Berdasarkan pantauan DetikJabar, Selasa (21/10/2025), sedikitnya lima erection girder sudah berdiri kokoh di antara dua penyangga utama jalan layang itu. Sementara beberapa girder lainnya masih berada di area bawah dan menunggu giliran pemasangan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Eka S. Hermawan, menyebut bahwa proses pemasangan girder dilakukan secara hati-hati karena melintasi jalur aktif kereta api. “Kami memastikan semua prosedur keselamatan dijalankan secara ketat. Pemasangan girder ini merupakan tahapan paling krusial dalam pembangunan flyover,” ujarnya.
Pekerjaan pemasangan dilakukan pada malam hari, mulai pukul 20.00 hingga 05.00 WIB, untuk meminimalkan gangguan lalu lintas. Selama rentang waktu tersebut, jalur di sekitar lokasi proyek ditutup sementara, tepatnya sejak 15 hingga 25 Oktober 2025.
Meski pekerjaan utama dilakukan malam hari, aktivitas pembangunan di siang hari tetap berlangsung. Beberapa alat berat tampak beroperasi melakukan pengerukan tanah dan pengecoran pondasi di sisi bawah flyover. Para pekerja juga tengah menyiapkan struktur penyangga tambahan dan sistem drainase guna mempercepat penyelesaian proyek.
“Untuk siang hari, tim fokus pada pengerjaan substructure seperti perbaikan tanah dasar dan saluran air agar ketika girder terpasang seluruhnya, bisa segera dilanjut ke tahap deck slab,” kata salah satu pengawas proyek di lapangan.
Proyek Flyover Nurtanio sendiri merupakan bagian dari program pengurangan kemacetan di wilayah Bandara Husein Sastranegara – Andir – Pajajaran, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik padat di Kota Bandung. Jalan layang tersebut diharapkan mampu memperlancar arus kendaraan dari arah utara ke selatan kota dan menjadi penghubung alternatif menuju kawasan industri Holis serta Jalan Sukajadi.
Pemerintah menargetkan pembangunan flyover rampung pada akhir Desember 2025. Jika berjalan sesuai jadwal, flyover sepanjang lebih dari 400 meter ini akan diuji coba operasional pada awal tahun 2026.
Warga sekitar berharap proyek dapat segera selesai agar kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Jalan Nurtanio bisa terurai. “Kalau sore macetnya parah, jadi mudah-mudahan cepat selesai. Tapi kami juga maklum karena ini proyek besar,” kata salah satu warga Kelurahan Dungus Cariang.


