Pria yang Dikenal Dekat dengan Pendeta Tewas di Kamar Kos di Bandung, Polisi Selidiki

oleh -32 Dilihat
oleh

Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bandung, Polisi Dalami Penyebab Kematian

Majalah Bandung – Warga Jalan Mekar Sejahtera, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan sesosok pria yang sudah tidak bernyawa di dalam sebuah kamar kos, Jumat (7/10/2025) pagi. Korban diketahui bernama Suparman (49), seorang karyawan swasta yang baru beberapa minggu menempati kamar kos tersebut.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang biasa mengantarkan makanan ke kamar korban. Ketika ia mengetuk pintu kamar berkali-kali, tidak ada jawaban dari dalam. Curiga, saksi kemudian memanggil pemilik kos dan bersama-sama mencoba membuka pintu. Begitu pintu terbuka, korban ditemukan dalam posisi telentang di atas tempat tidur, tidak bergerak, dengan kondisi tubuh sudah dingin.

“Kami menerima laporan dari call center 110 tentang penemuan mayat di kamar kos milik Haji Subarkah di Jalan Mekar Sejahtera. Setelah anggota kami datang dan memeriksa, benar ditemukan seseorang bernama Suparman sudah meninggal dunia,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bojongloa Kidul, Iptu Iyus Yosep Yuliana, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/10).

Petugas kepolisian dari Polsek Bojongloa Kidul bersama Inafis Polrestabes Bandung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Area sekitar kamar dipasangi garis polisi sementara tim identifikasi memeriksa tubuh korban dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Posisi tubuh korban masih utuh, dan tidak ada bekas luka mencurigakan baik di kepala maupun bagian tubuh lainnya. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit atau kondisi medis tertentu, namun penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari rumah sakit.

“Secara kasat mata tidak ada tanda kekerasan. Korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk pemeriksaan medis lanjutan dan autopsi,” kata Iyus.

Menurut keterangan sejumlah penghuni kos lain, Suparman dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bersosialisasi. Ia bekerja di sebuah perusahaan swasta di wilayah Bandung dan kerap pulang malam karena lembur. Beberapa warga juga menyebut korban sering terlihat sendirian dan jarang menerima tamu.

“Orangnya baik, tapi tertutup. Paling keluar kalau mau beli makan atau berangkat kerja. Belakangan katanya sering mengeluh pusing,” ujar seorang penghuni kos yang enggan disebutkan namanya.

Pemilik kos, Haji Subarkah, juga membenarkan bahwa Suparman baru menempati kamar tersebut sekitar satu bulan. Selama itu, ia tidak pernah menimbulkan masalah dan rutin membayar sewa kamar.

Polisi masih menunggu hasil autopsi resmi untuk memastikan penyebab kematian korban. Sementara itu, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Sumedang.

“Kita masih tunggu hasil pemeriksaan dokter. Dugaan awal bukan karena tindak pidana, tetapi kami tetap menunggu hasil medis untuk memastikan,” tutup Iptu Iyus.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk lebih peduli terhadap sesama penghuni lingkungan, terutama mereka yang tinggal sendirian. Kepolisian juga mengimbau agar masyarakat segera melapor apabila menemukan tanda-tanda mencurigakan atau kondisi darurat di sekitar tempat tinggal.

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.