Majalah Bandung — Perhelatan budaya berskala internasional Asia Africa Festival 2025 menjadi magnet bagi puluhan ribu penonton lokal maupun delegasi asing dari 59 negara. Salah satu penampilan yang paling memikat perhatian publik pada Sabtu (18/10/2025) di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, adalah aksi panggung penyanyi Ryans Rayel.
Ryans tampil memukau dengan membawakan sejumlah lagu Sunda secara live di hadapan ribuan penonton dan para tamu kehormatan. Mengenakan busana adat khas Sunda modern, ia berhasil menghadirkan nuansa budaya Priangan dalam atmosfer internasional yang meriah. Suaranya yang merdu berpadu dengan alunan musik tradisional menciptakan suasana yang menggetarkan hati, membuat banyak penonton ikut bernyanyi dan bersorak bangga.
Festival ini merupakan salah satu agenda besar tahunan yang diselenggarakan untuk memperingati semangat Konferensi Asia–Afrika 1955 yang melegenda. Tak heran, jalan utama di pusat kota Bandung dipenuhi dekorasi bernuansa Asia–Afrika dan parade seni budaya dari berbagai daerah serta negara sahabat.
Dalam pernyataannya kepada media, Ryans mengaku sangat terharu dan bangga bisa ikut ambil bagian dalam panggung prestisius tersebut.
“Perasaan saya tentu saja sangat senang, ini suatu kebanggaan luar biasa bisa dilibatkan di acara besar Asia Africa Festival yang dihadiri 59 delegasi negara,” ungkap Ryans Rayel dalam keterangan resmi yang diterima media, Minggu (19/10/2025).
Ryans menuturkan, kesempatan ini bukan hal yang datang setiap hari. Ia sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari, termasuk latihan vokal dan koreografi, serta berkoordinasi dengan tim kreatif festival untuk menyesuaikan penampilannya dengan konsep acara.
“Tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini. Dan Alhamdulillah, saya salah satunya yang diberi kesempatan untuk memeriahkan acara ini,” lanjutnya dengan nada bangga. “Saya ingin menunjukkan bahwa musik tradisional Sunda juga bisa tampil elegan dan berkelas di hadapan dunia internasional.”
Selain Ryans, festival ini juga dimeriahkan oleh parade budaya dari berbagai provinsi di Indonesia serta delegasi negara sahabat. Penonton disuguhkan tarian tradisional, pawai kostum etnik, penampilan marching band, hingga pertunjukan musik lintas budaya. Acara ini juga menjadi ajang promosi wisata budaya dan kuliner khas Bandung bagi para wisatawan mancanegara.
Wali Kota Bandung dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengisi acara yang telah menampilkan kreativitas dan kekayaan budaya bangsa. Ia juga berharap AAF 2025 dapat memperkuat semangat solidaritas Asia-Afrika yang telah terjalin sejak Konferensi Bandung.
Dengan penampilan gemilangnya, Ryans Rayel tak hanya menghibur, tapi juga ikut memperkenalkan budaya Sunda ke kancah internasional. Banyak penonton, termasuk tamu delegasi, yang memberikan tepuk tangan meriah dan mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka.
Acara ini menjadi bukti bahwa Bandung masih menjadi pusat sejarah, budaya, dan diplomasi kultural yang membanggakan Indonesia di mata dunia.
