BRI Perluas Program Desa BRILiaN, Dorong Pemberdayaan Ekonomi Desa di Seluruh Indonesia
Majalah Bandung — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperluas perannya dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif melalui program Desa BRILiaN, sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat ekonomi desa di seluruh Indonesia. Hingga akhir September 2025, program ini telah menjangkau 4.909 desa di lebih dari 30 provinsi, menegaskan komitmen BRI dalam memperkuat peran desa sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Program ini merupakan bagian dari upaya BRI dalam mendukung prioritas pembangunan pemerintah, khususnya penguatan peran desa sebagai pilar pembangunan ekonomi lokal yang inklusif, serta pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kapasitas masyarakat.
Latar Belakang dan Filosofi Program
Program Desa BRILiaN diluncurkan untuk menjawab kebutuhan desa-desa di Indonesia agar mampu mengoptimalkan potensi ekonomi lokal mereka. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif dan berbasis potensi lokal, dengan tujuan menghadirkan solusi pemberdayaan yang berdampak nyata, bukan hanya dari sisi finansial, tetapi juga sosial dan ekonomi.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menekankan bahwa desa merupakan fondasi ekonomi nasional, dan memperkuat desa sama artinya dengan memperkuat perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
“Desa BRILiaN bukan sekadar program finansial. Ini adalah upaya sistematis BRI untuk membangun ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan. Kami ingin setiap desa memiliki kapasitas untuk mengembangkan potensi lokalnya, dari pertanian, kerajinan, hingga pariwisata, agar desa dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Hery Gunardi.
Sejak awal peluncuran, Desa BRILiaN telah fokus pada pengembangan kapasitas SDM, literasi keuangan, akses permodalan, dan penguatan ekosistem ekonomi digital. Program ini memberikan kesempatan bagi desa untuk tumbuh secara mandiri dengan dukungan BRI sebagai mitra strategis.
Strategi Utama Program
Program Desa BRILiaN menggunakan pendekatan multi-dimensi yang mencakup beberapa strategi utama:
-
Penguatan Ekonomi Lokal dan UMKM
-
Desa didorong untuk mengidentifikasi potensi unggulan, seperti pertanian, perikanan, kerajinan tangan, dan wisata desa.
-
BRI memberikan pendampingan teknis, pelatihan manajemen usaha, hingga akses permodalan untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal.
-
Desa yang berhasil mengembangkan potensi lokal juga didorong untuk melakukan ekspor produk unggulan, sehingga desa dapat berpartisipasi dalam rantai ekonomi global.
-
-
Inklusi Keuangan dan Digitalisasi
-
Desa BRILiaN memperkenalkan ekosistem keuangan digital melalui aplikasi BRILiaN Mobile, BRIVA, dan BRImo, sehingga transaksi keuangan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
-
Program ini juga meningkatkan literasi keuangan masyarakat desa, termasuk pengelolaan pendapatan, menabung, dan investasi, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi jangka panjang.
-
-
Pemberdayaan SDM dan Pendidikan Ekonomi
-
BRI memberikan pelatihan bagi aparat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha lokal agar memiliki keterampilan manajemen, marketing, dan inovasi.
-
Pendidikan ekonomi ini bertujuan agar setiap desa mampu menjadi ekosistem ekonomi mandiri, yang dapat berinovasi sesuai kebutuhan lokal.
-
-
Pendekatan Partisipatif dan Kolaboratif
-
Setiap kegiatan dilakukan dengan melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha.
-
Kolaborasi ini memastikan program berjalan sesuai kebutuhan lokal dan berkelanjutan dalam jangka panjang, sehingga manfaat ekonomi dan sosial dirasakan oleh seluruh warga.
-
Dampak Nyata Program
Sejak implementasi, program Desa BRILiaN telah memberikan berbagai dampak positif:
-
Pertumbuhan Ekonomi Lokal
-
Banyak desa berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM dan produk unggulan desa.
-
-
Peningkatan Inklusi Keuangan
-
Masyarakat desa kini memiliki akses lebih luas terhadap layanan perbankan dan keuangan digital.
-
-
Kemandirian Ekonomi Desa
-
Desa mampu mengelola potensi lokal secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal.
-
-
Penguatan Sosial dan Kolaborasi Masyarakat
-
Gotong royong dan kerja sama antarwarga meningkat, menciptakan ekosistem sosial yang kokoh.
-
Salah satu kepala desa yang terlibat dalam program menyatakan:
“Program Desa BRILiaN membantu kami tidak hanya dari sisi modal, tapi juga dari sisi kemampuan manajerial dan digitalisasi usaha. Kami kini bisa mengelola potensi desa lebih profesional dan mendatangkan pendapatan yang nyata bagi warga,” ujar Kepala Desa Sumberrejo, Kabupaten Malang.
Perspektif Nasional
Program ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam pembangunan desa dan inklusi ekonomi, khususnya melalui pemberdayaan UMKM, transformasi digital, dan penguatan ekonomi lokal. BRI sebagai bank BUMN memiliki peran strategis untuk memastikan program ini memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang merata, sekaligus memperkuat kontribusi desa terhadap pembangunan nasional.
“Dengan memperkuat ekonomi desa, kita membangun fondasi ekonomi nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Desa yang kuat akan menjadi penopang Indonesia yang kuat,” pungkas Hery Gunardi.
Desa BRILiaN terus diperluas jangkauannya, dengan target mencakup ribuan desa baru dalam dua tahun ke depan, sehingga semakin banyak masyarakat desa yang merasakan manfaat langsung dari pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal dan digitalisasi keuangan.


